Pada sudut pikiranku, kau datang
Membawa sisa hujan
Beserta sepotong senja kelabu
Lalu menamainya rindu
Pada jendelamu aku bercermin
Memutar kembali satuan waktu
Dan mengakali jarak beribu
Lalu menamainya rindu
Langit dan bumi kita sama,
tapi rindu kau dan aku,
sendiri-sendiri.